Sabtu, 02 Mei 2009

OOP dan Procedural( Tugas PTI )

OOP dan Procedural

1. OOP(Object Oriented Program)

a. Object Oriented Program atau pemrograman Berorientasi Objek merupakan suatu bentuk pemrograman yang memodelkan masalah dengan pendekatan objek.
b. Karakteristik fundamental OOP
Komputasi dilakukan dengan komunikasi antar objek. Setiap objek berkomunikasi dengan objek yang lain melalui pengiriman dan penerimaan pesan. Setiap objek memiliki memori sendiri, yang dapat terdiri dari objek-objek lainnya. Di dalam OOP perbedaan yang sangat mencolok yaitu kelas yang bisa mengelompokan aksi-aksi tertentu sehingga lebih mudah dalam pengelolaan program. Setiap objek memiliki memori sendiri, yang dapat terdiri dari objek-objek lainnya.
c. Hal-hal yang berada di dalam ruang lingkup OOP
Kelas merupakan deskripsi abstrak informasi dan
tingkah laku dari sekumpulan data.
Kelas dapat diilustrasikan sebagai suatu cetak biru (blueprint) atau prototipe yang digunakan untuk menciptakan objek.
Kelas merupakan tipe data bagi objek yang mengenkapsulasi data dan operasi pada data dalam suatu unit tunggal.
Kelas mendefinisikan suatu struktur yang terdiri atas data kelas (data field), prosedur atau fungsi (method), dan sifat kelas (property).
Istilah enkapsulasi sebenarnya adalah kombinasi data dan fungsionalitas dalam sebuah unit tunggal sebagai bentuk untuk menyembunyikan detail informasi.
Proses enkapsulasi memudahkan kita untuk menggunakan sebuah objek dari suatu kelas karena kita tidak perlu mengetahui segala hal secara rinci.
Enkapsulasi menekankan pada antarmuka suatu kelas, atau dengan kata lain bagaimana menggunakan objek kelas tertentu. Contoh: kelas mobil menyediakan antarmuka fungsi untuk menjalankan mobil tersebut, tanpa kita perlu tahu
komposisi bahan bakar, udara dan kalor yang diperlukan untuk proses tersebut.
Kita dapat mendefinisikan suatu kelas baru dengan mewarisi sifat dari kelas lain yang sudah ada.
Polimorfisme merupakan kemampuan objek-objek yang berbeda kelas namun terkait dalam pewarisan untuk merespon secara berbeda terhadap suatu pesan
yang sama.
2. Procedural
Adalah sebuah pemrograman dengan methode dekomposisi masalah yang kemudian dibagi-bagi ke beberapa fungsi-fungsi. Cara ini cukup effektif untuk penyelesaian masalah yang kecil atau sederhana. Namun, untuk masalah yang lebih besar, maka pendekatan OOP lebih memberikan kemudahan dan manfaat.

Dapat disimpulkan bahwa setiap fungsi-fungsi yang terdapat di dalam procedural program dapat diwakili oleh object-object yang lebih sederhana dan memudahkan programmer dalam penyelesaian suatu kasus. Tentunya pemilihan pemakaian diantara kedua teknik diatas sangat ditentukan dengan situasi, kondisi kasus yang dihadapi.