Minggu, 07 Juni 2009

Human Interaction Video ( Tugas PTI )

Kita tahu bahwa kemampuan deteksi komputer terhadap aksi dari user sebenarnya sangat terbatas. Secara dasar komputer adalah suatu perangkat electronic yang hanya dapat bekerja dengan sinyal-sinyal listrik. Tetapi, pada saat ini manusia mulai cerdas dalam mengolah suatu aksi tersebut menjadi suatu kode sinyal yang dapat dicermati oleh komputer. Contoh : barcode dikonversi ke dalam bentuk digital sehingga komputer dapat mengolah informasi yang diterima.

Pada saat ini kemampuan manusia dalam mengolah informasi sudah sangat lihai, berbagai variasi dari mulai warna, bentuk benda, gambar benda, identifikasi benda pada suatu tempat, itu semua sudah bisa direalisasikan. Contoh perusahaan yang bekerja dibidang tersebut adalah microsoft. Microsoft memiliki produk berupa operating sistem dimana operating sistem sudah sangat interaktif dengan pengguna. Operating sistem merupakan contoh perantara manusia untuk berinteraksi dengan mesin. Manusia berkomunikasi dengan Operating sistem, sedangkan Operating sistem mengantarkan informasi ke perangkat electronic. Manusia ===>> Operating sistem ===>> Perangkat electronic.

Dalam film yang diputar dalam kuliah adalah tentang produk microsoft yang sudah sangat membantu mempermudah pekerjaan manusia, seperti software-software yang bisa membedakan wajah seseorang misalnya. Itulah contoh kecerdasan perangkat lunak yang sebenarnya software hanya mengolah data sinyal-sinyal digital dengan sedemikian rupa sehingga dapat mengidentifikasi objek.

Dari pembicaraan di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi pada saat ini sudah semakin maju. Kita jangan kalah dengan majunya jaman walaupun cara atau tempat kita untuk maju tidak harus pada tempat yang sama. Sebaik-baik orang adalah orang yang melaksanakan yang terbaik sesuai kemampuannya. Istilahnya bebek biarlah menjadi sebaik-baik bebek jangan paksakan bebek untuk hidup menjadi merpati, maka nantinya tidak akan menjadi sebaik-baik merpati karena sesungguhnya dia bukan sebenarnya merpati.

Human Interaction Video ( Tugas PTI )

Kita tahu bahwa kemampuan deteksi komputer terhadap aksi dari user sebenarnya sangat terbatas. Secara dasar komputer adalah suatu perangkat electronic yang hanya dapat bekerja dengan sinyal-sinyal listrik. Tetapi, pada saat ini manusia mulai cerdas dalam mengolah suatu aksi tersebut menjadi suatu kode sinyal yang dapat dicermati oleh komputer. Contoh : barcode dikonversi ke dalam bentuk digital sehingga komputer dapat mengolah informasi yang diterima.

Pada saat ini kemampuan manusia dalam mengolah informasi sudah sangat lihai, berbagai variasi dari mulai warna, bentuk benda, gambar benda, identifikasi benda pada suatu tempat, itu semua sudah bisa direalisasikan. Contoh perusahaan yang bekerja dibidang tersebut adalah microsoft. Microsoft memiliki produk berupa operating sistem dimana operating sistem sudah sangat interaktif dengan pengguna. Operating sistem merupakan contoh perantara manusia untuk berinteraksi dengan mesin. Manusia berkomunikasi dengan Operating sistem, sedangkan Operating sistem mengantarkan informasi ke perangkat electronic. Manusia ===>> Operating sistem ===>> Perangkat electronic.

Dalam film yang diputar dalam kuliah adalah tentang produk microsoft yang sudah sangat membantu mempermudah pekerjaan manusia, seperti software-software yang bisa membedakan wajah seseorang misalnya. Itulah contoh kecerdasan perangkat lunak yang sebenarnya software hanya mengolah data sinyal-sinyal digital dengan sedemikian rupa sehingga dapat mengidentifikasi objek.

Dari pembicaraan di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi pada saat ini sudah semakin maju. Kita jangan kalah dengan majunya jaman walaupun cara atau tempat kita untuk maju tidak harus pada tempat yang sama. Sebaik-baik orang adalah orang yang melaksanakan yang terbaik sesuai kemampuannya. Istilahnya bebek biarlah menjadi sebaik-baik bebek jangan paksakan bebek untuk hidup menjadi merpati, maka nantinya tidak akan menjadi sebaik-baik merpati karena sesungguhnya dia bukan sebenarnya merpati.

Sabtu, 02 Mei 2009

OOP dan Procedural( Tugas PTI )

OOP dan Procedural

1. OOP(Object Oriented Program)

a. Object Oriented Program atau pemrograman Berorientasi Objek merupakan suatu bentuk pemrograman yang memodelkan masalah dengan pendekatan objek.
b. Karakteristik fundamental OOP
Komputasi dilakukan dengan komunikasi antar objek. Setiap objek berkomunikasi dengan objek yang lain melalui pengiriman dan penerimaan pesan. Setiap objek memiliki memori sendiri, yang dapat terdiri dari objek-objek lainnya. Di dalam OOP perbedaan yang sangat mencolok yaitu kelas yang bisa mengelompokan aksi-aksi tertentu sehingga lebih mudah dalam pengelolaan program. Setiap objek memiliki memori sendiri, yang dapat terdiri dari objek-objek lainnya.
c. Hal-hal yang berada di dalam ruang lingkup OOP
Kelas merupakan deskripsi abstrak informasi dan
tingkah laku dari sekumpulan data.
Kelas dapat diilustrasikan sebagai suatu cetak biru (blueprint) atau prototipe yang digunakan untuk menciptakan objek.
Kelas merupakan tipe data bagi objek yang mengenkapsulasi data dan operasi pada data dalam suatu unit tunggal.
Kelas mendefinisikan suatu struktur yang terdiri atas data kelas (data field), prosedur atau fungsi (method), dan sifat kelas (property).
Istilah enkapsulasi sebenarnya adalah kombinasi data dan fungsionalitas dalam sebuah unit tunggal sebagai bentuk untuk menyembunyikan detail informasi.
Proses enkapsulasi memudahkan kita untuk menggunakan sebuah objek dari suatu kelas karena kita tidak perlu mengetahui segala hal secara rinci.
Enkapsulasi menekankan pada antarmuka suatu kelas, atau dengan kata lain bagaimana menggunakan objek kelas tertentu. Contoh: kelas mobil menyediakan antarmuka fungsi untuk menjalankan mobil tersebut, tanpa kita perlu tahu
komposisi bahan bakar, udara dan kalor yang diperlukan untuk proses tersebut.
Kita dapat mendefinisikan suatu kelas baru dengan mewarisi sifat dari kelas lain yang sudah ada.
Polimorfisme merupakan kemampuan objek-objek yang berbeda kelas namun terkait dalam pewarisan untuk merespon secara berbeda terhadap suatu pesan
yang sama.
2. Procedural
Adalah sebuah pemrograman dengan methode dekomposisi masalah yang kemudian dibagi-bagi ke beberapa fungsi-fungsi. Cara ini cukup effektif untuk penyelesaian masalah yang kecil atau sederhana. Namun, untuk masalah yang lebih besar, maka pendekatan OOP lebih memberikan kemudahan dan manfaat.

Dapat disimpulkan bahwa setiap fungsi-fungsi yang terdapat di dalam procedural program dapat diwakili oleh object-object yang lebih sederhana dan memudahkan programmer dalam penyelesaian suatu kasus. Tentunya pemilihan pemakaian diantara kedua teknik diatas sangat ditentukan dengan situasi, kondisi kasus yang dihadapi.

Minggu, 29 Maret 2009

Prim Algorithm

public class MSTByPrim
{
public Graph computeMST(Graph inputGraph)
{
VertexSet touchedVertices = new VertexSet();
EdgeSet keptEdges = new EdgeSet(touchedVertices);
Iterator itGN = inputGraph.getVertexSet().iterator();
if (itGN.hasNext())
{
touchedVertices.add((Vertex)itGN.next());
}
while (touchedVertices.size() < inputGraph.getVertexSet().size())
{
Iterator itTN = touchedVertices.iterator();
int minLength = Integer.MAX_VALUE;
Edge bestCandidate = null;
Vertex neighborToAdd = null;
while (itTN.hasNext())
{
Vertex current = (Vertex)itTN.next();
VertexSet neighbors = (VertexSet)current.getNeighbors(inputGraph);
Iterator itN = neighbors.iterator();
while (itN.hasNext())
{
Vertex currentNeighbor = (Vertex)itN.next();
// we are only interested in outgoing edges
if (!touchedVertices.contains(currentNeighbor))
{
EdgeSet potentialMSTEdges = (EdgeSet)
current.getEdgesTo(inputGraph,currentNeighbor);
Iterator itpMSTe = potentialMSTEdges.iterator();
Edge potentialEdge = null;
// try every edge in the edgeset

while (itpMSTe.hasNext())
{
potentialEdge = (Edge)itpMSTe.next();
// if the current edge is the best up to now
if (Integer.parseInt(potentialEdge.getValue("length"))<
minLength)
{
minLength =
Integer.parseInt(potentialEdge.getValue("length"));
bestCandidate = potentialEdge;
neighborToAdd = currentNeighbor;
}
}
}
}

}
touchedVertices.add(neighborToAdd);
keptEdges.add(bestCandidate);
}

return new Graph(touchedVertices,keptEdges);
}
}

Algoritma Kruskal

kruskal
Procedure
Kruskal(E, T : Sequence of Edge, P : UnionFind)
sort E by increasing edge weight
foreach {u, v} ∈ E do
if u, v are in different components of P then
add edge {u, v} to T
join the partitions of u and v in P


Procedure
filterKruskal(E, T : Sequence of Edge, P : UnionFind)
if m ≤ kruskalThreshold(n, |E|, |T |) then
Kruskal(E, T, P)
else
pick a pivot p ∈ E
E_:= he ∈ E : e ≤ pi E>:= he ∈ E : e > pi FilterKruskal(E_, T, P)
E>:= filter(E>, P)
FilterKruskal(E>, T, P)
Function Filter(E, P : UnionFind)
return
h{u, v} ∈ E : u, v are in different components of Pi

Algoritma Djisktra

Procedure Djikstra(input M : matriks, a :
simpul_awal ) ← tabel
{mencari lintasan terpendek adri simpul awal ke
semua simpul lainnya}

Deklarasi :
D, S : tabel;
i : integer;

Algoritma :
{langkah 0 inisialisasi}
For i ← 1 to n do
S[i] ← 0
D[i] ← m[a,i]
Endfor

{langkah 1}
S[a] ← 1
D[a] ← ∞

{langkah selanjutnya..}

For i ← 2 to n-1 do
Cari j sedemikian sehingga S[j] = 0
dan D[j] = minimum
Hitung D[i] yang baru dari a ke simpul
i bukan elemen S :
D[i] ← Minimum (D[i], D[j] +
M[j,i])
Endfor

Selasa, 03 Maret 2009

Analisis SWOT untuk IT Lima Tahun yang akan Datang

Mari kita lihat dan kita telaah kehidupan dunia IT di masa yang akan datang. Pada pembahasan kali ini akan kita telaah SWOT condition seperti apa?

1. S(Strength) yaitu dalam bahasa Indonesia kekuatan. Menurut pandangan saya bahwa kekuatan power yang diberikan IT kepada kebutuhan manusia akan semakin naik. Artinya lima tahun yang akan datang manusia akan benar-benar membutuhkan IT dalam kehidupan sehari-hari. IT akan banyak membantu menyelesaikan kegiatan sehari-hari. Tetapi di sini bukan berarti IT adalah suatu kebutuhan pokok manusia.

2. W(weakness) dalam bahasa indonesia adalah kelemahan. IT nantinya memang menjadi kebutuhan yang urgent bagi masyarakat tetapi dengan IT tidak menjamin seseorang bisa menjadikan IT tersebut sebagai Lapangan Pekerjaan karena persaingannya semakin ketat dan teknologi semakin hari semakin maju. SDM pun akan sebanding dengan majunya IT.

3. O(Opportunity) dalam bahasa Indonesia adalah kesempatan. Kesempatan yang ada di masa yang akan datang adalah kesempatan untuk bertukar ilmu di dunia international sehingga menjadikan negara ini tidak tertinggal dengan negara maju di dunia. Contohnya : Dengan adanya IT yang semakin maju, kita bisa belajar dengan orang-orang di luar Indonesia, seperti : negara Eropa, Jepang yang mana teknologi IT-nya sudah lebih maju. Ada juga sisi kesempatan pada dunia pertanian, pangan (atau dengan kata lain bahan pokok) akan terbuka kesempatan dengan pesaing yang sedikit karena manusia fokus dalam persaingan IT dan lupa diri bahwa kita masih butuh makan. Jadi untuk membuka lapangan usaha seperti pertanian akan sangat bagus peluangnya.

4. T(Threatment) dalam bahasa Indonesia adalah ancaman. Ancaman kita dengan adanya IT yang semakin maju yaitu:

a. Bagaimana membawa manusia Indonesia untuk memanfaatkan IT dengan baik dan benar sesuai dengan porsinya masing-masing. Contohnya : bagaimana mendidik anak dengan baik padahal pengaruh lingkungan global sudah sangat besar.
b. Moral bangsa. Bagaimana mempertahankan moral bangsa agar tetap pada norma-norma yang berlaku?

Dari empat analisis di atas dapat saya simpulkan bahwa manusia bisa mengembangkan IT sebegitu majunya tetapi tidak mungkin lepas dari kebutuhan pokok jasmani dan rohaninya. Jadi ketika nanti IT sedang berada di Puncak kejayaannya hanya ada satu peran yang bisa meredamkan dan mengimbanginya yaitu peran Agama.

Menghadapi Lima Tahun ke Depan(Tugas PTI)

Untuk menghadapi era lima tahun mendatang diperlukan sebuah planning(program diri)yang matang. Apa yang kita capai sebanding dengan usaha yang kita lakukan. Sehingga, untuk mendapatkan sesuatu yang luar biasa dimasa yang akan datang maka kita harus mempersiapkan perjalanan kita menuju ke depan sesuai dengan apa yang kita cita-citakan.

Khususnya planning saya yaitu :
1. Berbakti kepada Ibu, Bapak.
2. Optimis dalam hidup.
3. Hidup harus penuh dengan Control.
4. Mengurangi tidur(emang dari kecil dulu ga tau kenapa kata orang2 diskitarku mengatakan bahwa mataku kuat melek) dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya.
5. Improve diri. Ex: harus bisa berbahasa inggris dengan baik dan benar, belajar ilmu2 tambahan seperti :web,jaringan, dll. yang mungkin di perkuliahan hanya diajarkan kulitnya saja segera aku perdalam.
6. Jadikan aktivitas dan diri ini adalah beda dengan orang lain. Artinya : punya keunikan diri tersendiri, punya kemampuan yang orang lain tidak punya, dan tidak lepas dengan perbedaan itu dapat memberikan manfaat yang banyak bagi orang lain.
7. Berjuang, Kerja keras, dan pantang menyerah.
8. Makan yang cukup.
9. Planning untuk dunia dan akherat harus seimbang(itu pesan dari ibuku).

Inilah sembilan planning utamaku, planning yang lain belum tercatat dalam undang-undang. Untuk planning yang lain akan menyesuaikan 9 planning diatas.

Senin, 23 Februari 2009

Resume Film Firewall (Tugas PTI)

Dalam film ini menceritakan seseorang yang bernama Jack Standfield yang memiliki profesi sebagai pengelola jaringan di sebuah bank yaitu di Landrock.(not in true story)

Pada suatu hari Jack diajak bekerja sama dengan salah satu yang bernama Cox yang bukan merupakan partner kerjanya. Ternyata kerjasama itu hanya untuk kepentingan kejahatan. Cox hanya ingin memanfaatkan pihak internal Bank yaitu khususnya Jack Standfield. Jack dan keluarganya diancam agar melakukan kegiatan yang diinginkan oleh Cox. Sebenarnya Jack sangat menolak permintaan Cox tetapi apa boleh buat ancaman yang Cox berikan adalah bertaruh nyawa Jack dan keluarganya. Sehingga apa boleh buat juga Jack menuruti kemauan dari Cox.

Mulailah Jack melakukan proses pembobolan Bank walaupun dilakukan dengan sangat terpaksa. Karena Jack adalah pengelola jaringan di Bank itu maka Jack tau persis dimana data-data tersebut disimpan. Dengan data-data yang ada maka Jack memanfaatkannya untuk membobol rekening 10 besar nasabah terkayanya. Waktu itu keluarga Jack masih dalam tawanan. Setelah pembobolan Bank tersebut dilakukan, Jack menjadi buronan Polisi untuk sementara. Karena perjanjiannya diingkari oleh penawan (Cox), maka Jack mencari keberadaan keluarganya yang ditawan. Dengan informasi yang diperoleh dari GPS yang dipasangkan pada anjing peliharaannya, yang pada waktu itu anjing peliharaan bersama dengan keluarganya yang ditawan. Sehingga terjadi perkelahian antara Jack dan Cox. Akhirnya Cox meninggal dan Jack kembali lagi bersama dengan keluarganya walaupun sebelumnya Jack menjalani proses peradilan.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa orang yang ingin melakukan hacking untuk kejahatan(cracking)tidak mesti dituntut untuk bisa melakukannya sendiri, tetapi juga ada juga peran orang yang jahat yang melakukan ancaman terhadap pihak internal dari lembaga yang akan di-Hack. Contohnya Gubernur Bank Indonesia diancam oleh teroris untuk memberikan seluruh kekayaan Bank untuk pembiayayaan pembuatan Bomnya(hanya contoh). Kesimpulan selanjutnya yaitu orang seperti Jack emang dicari oleh siapapun baik oleh perusahaan yaitu Bank tempat dia bekerja atau malah yang parahnya lagi yaitu penjahat.

Minggu, 22 Februari 2009